Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ridho Allah SWT


Dalam sebuah keterangan mengatakan bahwa yang menjadikan neraka sebagai tempat paling menyedihkan adalah karena disana tidak ada ridho gusti Allah. Berbanding terbalik dengan surga yang menjadi tempat paling membahagiakan adalah karena surga merupakan tempat yang diridhoi gusti Allah. Jadi faktornya bukanlah neraka atau surganya, tetapi  Sang Pemilik neraka dan surga.

Ingat cerita Nabi Ibrohim A.S yang dibakar dalam kobaran api yang begitu dahsyat? Secara logika beliau tak akan mungkin bisa selamat dari kobaran api tersebut. Tetapi karena posisi Nabi Ibrahim adalah posisi yang diridhoi Allah maka kobaran api itu tak ada artinya. Bardan wasalaaman, terasa adem dan justru menyelamatkan.

Ingat lagi cerita para aulia seperti Syaikh Dzun Nun al-Mishri yang digelandang ramai-ramai dipimpin sejumlah ‘ulama’, dari Mesir ke Baghdad dengan tangan dan kaki yang dirantai. Publik awam ikut serta menuduhnya kafir zindiq. Tetapi karena posisi beliau yang diridhoi gusti Allah, maka seberat apapun penderitaan itu tak terasa dan justru membuat bahagia.

Lantas jika saat ini kita tengah terbakar dalam kobaran api cobaan, bukankah seharusnya kita juga seharusnya merasa tenang dan tak perlu mengkhawatirkan jika yakin Allah bersama kita?

Posting Komentar untuk "Ridho Allah SWT"